PERSIAPAN PENSIUN DENGAN HOBI PRODUKTIF
PERSIAPAN
PENSIUN DENGAN HOBI PRODUKTIF
Pensiun sering berarti hidup
sengsara. Jangan sampai itu menimpa anda, pelajari informasi berikut agar
anda mampu pensiun dengan tenang dan tenteram dengan memiliki bisnis sendiri.
Waktu berlalu begitu cepat. Tanpa terasa, pensiun sudah mendekat. Sering
tanpa persiapan apa-apa. Akibatnya, di masa tua, mengalami stres, jenuh,
susah, dan cenderung marah-marah. Hidup terasa tidak lagi bermakna. Menapaki
waktu dari pagi hingga sore, sangatlah lama. Tidak ada yang dikerjakan.
Frustrasi... hal seperti ini jangan sampai itu menimpa anda. Pensiun atau
berhenti bekerja sangatlah alami. Demikian alaminya sehingga kita sering
tidak mempersiapkan secara cermat.
Disisi lain, ada orang yang begitu
mempersiapkan diri. Ketika ia masih aktif bekerja, ia sudah punya bisnis
sampingan. Bisnis itu dikelola jauh jauh hari sebelum masa pensiun tiba, dan
sekarang sudah sukses. Baginya, pensiun adalah dambaan selama ini. Jika dulu
ia 'nyuri-nyuri' waktu untuk menjalankan bisnisnya, sekarang ia bebas
berbisnis. Dan bisnisnya berkembang baik. Ia mampu bernafas lega ketika
pensiun.Kita semua pasti ingin seperti ini, agar pensiun kita bisa dinikmati
dengan memiliki bisnis yang kita sukai, maka kita harus belajar. Ingat, kata
kuncinya adalah berbisnis sesuai dengan kesenangan/hobi kita. Jika kita
senang musik, mengapa tidak mendirikan sekolah musik? Jika anda senang bunga,
mengapa anda tidak berbisnis anggrek? Atau jika anda penghobi memelihara
bintang salah satunya burung ? kenapa kita beternak burung. Bisa anda yang
suka makan atau jajan, kenapa tidak berbinis kuliner, termasuk apabila
disekitar lingkungan kita terdapat kampus/perguruan tinggi, kenapa kita
tangkap peluang membuka tempat kost atau juga jasa loundry. para pendahulu nenek moyang kita sebenarnya telah mewariskan kita 3 N : Niteni ( perhatikan), Niroke ( tirukan), Nambahi (tambahkan/
Inovasi). Dalam berbisnis kita boleh menirukan bisnis orang lain akan tetapi
biar berkembang tambahkan inovasi sebagai pembeda dengan produk yang
dihasilkan orang lain.
untuk
mempersiapkan bisnis dikala pensiun,
kita kenali segala macam strategi dan potensi diri kita untuk
melakukan sebuah bisnis, baik teknik dan tips bagaimana mendeteksi bisnis
yang tepat sesuai dengan kesenangan.
Ketika anda sudah menghabiskan lebih dari 20 atau 25
tahun, pastilah anda sudah memiliki segudang ilmu dan pengalaman yang bisa
dijadikan bisnis. Selama kurun waktu tersebut coba kita peluang bisnis yang
tepat dengan kesenangan anda. Yang perlu diperhatikan diantaranya :
Mampu
mendeteksi dan mengenali berbagai peluang bisnis yang 'berseliweran' di
sekeliling kita dan selama ini kita tidak menyadarinya. Begitu anda
mengetahui strateginya, anda akan bisa memilih potensi bisnis yang mudah dan
sesuai dengan kepribadian, pengalaman, dan hobi anda.
Tuhan telah
menciptakan kita menjadi makhluk yang sempurna sehingga tinggal bagaimana
kita mampu memanfaat potensi diri kita, Tuhan tidak akan merubah nasib/takdir
seseorang kecuali orang tersebut berusaha merubahnya. Selamat berwirausaha
menjadi entrepreneur yang handal dikala pensiun.. Salam sukses.
Penulis
Jumari, S.I.Kom
Bidang Diklat Badan Kepegawaian Daerah Kota Yogyakarta.
|
||
|
|
|
Komentar
Posting Komentar